Sabtu, 26 Maret 2011

BERTAUHID, IBADAH, DAN TAAT HANYA KEPADA ALLAH SWT

BERTAUHID, IBADAH, DAN TAAT HANYA KEPADA ALLAH
Oleh: Setiono
SMA: SMK Muhammadiyah 3 Weleri
Kelas: 3 TAV 1

Asalamualaikum wr. wb
Yang terhormat bapak guru penguji ujian praktek al-islam dan teman teman yang saya banggakan.
            Pertama marilah kita panjatkan  puji syukur pada kehadirat allah swt , karena atas rahmatnya pada saat ini kita di beri kesehatan sehingga kita dapat berkumpul di tempat ini.
            Dalam pertemuan kali ini, saya akan mengangkat sebuah topik yaitu hidup manusia harus bertauhid, ibadah dan taat hanya kepada allah swt.
            Tauhid sendiri di ambil dari kata wahhada yawahhidu tauhidan yang artinya mengesakan. Satu suku kata dengan kata wahid yang berarti satu atau kata ahad atau berarti esa. Dalam ajaran islam tauhid itu berarti keyakinan atau keesaan allah. Kalimat tauhid ialah kalimat la illaha illalah yang berarti tidak ada tuhan melainan allah.
Al-baqarah 163 sebagai  berikut: “Dan tuhanmu adalah tuhan yang maha  esa, tidak ada tuhan yang berhak di sembah melainkan dia yang maha pemurah lagi maha penyayang”

Tauhid Merupakan Perintah Alloh yang Paling Utama dan Pertama
Alloh berfirman:
“Sembahlah Alloh dan janganlah kamu mempersekutukan-Nya dengan sesuatu pun. Dan berbuat baiklah kepada dua orang ibu-bapa, karib-kerabat, anak-anak yatim, orang-orang miskin, tetangga yang dekat dan tetangga yang jauh, dan teman sejawat, ibnu sabil dan hamba sahayamu. Sesungguhnya Alloh tidak menyukai orang-orang yang sombong dan membangga-banggakan diri.” (An-Nisa: 36).
Dalam ayat ini Alloh menyebutkan hal-hal yang Dia perintahkan. Dan hal pertama yang Dia perintahkan adalah untuk menyembahNya dan tidak menyekutukanNya. Perintah ini didahulukan daripada berbuat baik kepada orang tua serta manusia-manusia pada umumnya. Maka sangatlah aneh jika seseorang bersikap sangat baik terhadap sesama manusia, namun dia banyak menyepelekan hak-hak Tuhannya terutama hak beribadah hanya kepada Alloh semata.
Kalau kita mau membaca dalam tarikh islam hamper selama  perioode mekkah rosullullah saw mengarahkan usahanya untuk membina tauhid ummat islam.. rosul selalu menekankan tauhid dalam setiap ajarannya, sebelum seseorang di beri pelajaran lain, maka tauhid di tanamkan terlebih dahulu kepada mereka.
Kita bertauhid bukan hanya mengucapkan kalimat la illaha illalah saja, selain itu juga mengesakan allah dalam segala macam ibadah yang kita lakukukan. Seperti shalat, doa, nadzar, menyembelih, tawakkal, taubat, harap, cinta, takut dan berbagai macam ibadah lainnya. Dimana kita harus memaksudkan tujuan dari kesemua ibadah itu hanya kepada Alloh semata. Tauhid inilah yang merupakan inti dakwah para rosul dan merupakan tauhid yang diingkari oleh kaum musyrikin Quraisy. Hal ini sebagaimana yang difirmankan Alloh mengenai perkataan mereka itu
 “Mengapa ia menjadikan sesembahan-sesembahan itu Sesembahan Yang Satu saja? Sesungguhnya ini benar-benar suatu hal yang sangat mengherankan.” (Shaad: 5).
Dalam ayat ini kaum musyrikin Quraisy mengingkari jika tujuan dari berbagai macam ibadah hanya ditujukan untuk Alloh semata. Oleh karena pengingkaran inilah maka mereka dikafirkan oleh Alloh dan Rosul-Nya walaupun mereka mengakui bahwa Alloh adalah satu-satunya Pencipta alam semesta.
Jadi kita tidak  hanya mengesakan allah dalam perbuatan-perbuatan yang hannya di lakukan oleh allah saja melainkan mengesakan allah dalam segala macam ibadah yang lainnya dimana tujuan dari semua ibadah di tunjukkkan hanya  kepada allla semata
            Itu saja yang bisa saya sampaikan semoga bermanfaat bagi kita semua. amin
Wassalamualaikum wr, wb.


1 komentar: